Pelat cetak adalah keping logam tipis atau
bahan lain yang digunakan sebagai pembawa
gambar yang akan dicetak.
Silinder pelat adalah silinder yang pada
cetak offset dipasangi pelat cetak yang tintanya dialihkan kepada silinder blanket.
Fungsi pelat cetak adalah menerima
tinta dari rol form tinta dengan tebal lapisan tinta tertentu dan
memindahkannya ke permukaan blanket
Dilihat dari cara kerjanya terdapat dua macam pelat yaitu:
1.
Pelat
kerja negatif
a.
Pembuatannya menggunakan film negatif
b. Bagian
gambar atau lapisan putih bening pada film negatif akan meneruskan sinar sampai
kelapisan peka cahaya pada permukaan pelat dan dikeraskan.
c. Lapisan peka cahaya yang dikeraskan tertinggal
waktu pengembangan dan menjadi bagian gambar yang menarik tinta
d. Bagian
non gambar atau lapisan hitam pekat pada film negatif, menahan sinar sehingga
lapisan peka dibawahnya tidak dikeraskan dan larut pada waktu pengembangan,
menjadi bagian non gambar yang menarik air
2.
Pelat
kerja positif
a.
Pembuatannya menggunakan film positif
b. Bagian gambar atau lapisan hitam pekat pada film
positif menahan sinar, sehingga lapisan peka cahaya dibawahnya tetap tinggal
waktu pengembangan dan menjadi bagian gambar yang menarik tinta
c. Bagian non gambar atau lapisan putih bening pada
film positif meneruskan sinar sampai lapisan peka cahaya pada permukaan pelat,
lapisan peka cahaya yang terkena sinar akan larut pada waktu pengembangan dan menjadi bagian
non gambar yang menarik air
Keuntungan dari pelat negatif dan pelat positif
1.
Pelat
kerja negatif
a.
Untuk pekerjaan hitam putih atau BW
b. Kurang
sesuai untuk pekerjaan warna
c.
Montase beberapa warna sangat sulit
2.
Pelat
kerja positif
a.
Untuk
pekerjaan hitam putih dan berwarna
b.
Pinggiran
film dan debu tetap tinggal dipermukaan pelat
Akibat bila penyinaran over atau under
exposure
1.
Pada
pelat positif
a.
Bila
penyinaran kurang maka lapisan peka cahaya tidak terurai dan masih tersisa di
bagian non gambar.
b.
Bila
penyinaran terlalu banyak maka gambar menjadi runcing
2.
Pada
pelat negatif
a.
Bila penyinaran kurang maka
gambar tidak cukup dikeraskan, kekuatan oplah akan berkurang.
b.
Bila
penyinaran terlalu banyak maka gambar menjadi lebih besar