Rabu, 22 Januari 2014

Prinsip Cetak Saring

Cetak saring atau screen printing adalah suatu cara mencetak dengan menekan tinta melalui celah (lubang) sempit pada kain sutra (silk screen) sebagai acuan cetaknya.
Screen printing atau sablon merupakan teknik cetak yang banyak digunakan untuk permukaan yang tidak teratur seperti botol plastik, compact untuk kemasan komestik, botol gelas.

Proses kerja cetak saring

Pada teknik cetak saring konvensional, form cetak dibentuk dengan melakukan penyinaran menggunakan vacuum frame dengan cahaya ultra violet melalui film positip ke atas bingkai cetak yang sebelumnya telah di beri emulsi peka cahaya. Setelah penyinaran, gambar di kembangkan dengan mencuci atau menyemprot bingkai yang telah di sinari tersebut dengan air biasa.
Pencucian tersebut akan melarutkan emulsi yang tidak tersinari (karena terlindungi oleh film positif) membentuk gambar yang akan di cetak.

Kelebihan cetak saring

      ·         Dapat mencetak di atas segala dasar benda padat seperti gelas, kaca, keramik, aluminium, plastik
            dll.
      ·         Lapisan tinta dapat tebal.
      ·         Dapat mencetak dalam skala kecil.

Kekurangan cetak saring

      ·         Detail gambar sukar dicapai.
      ·         Kecepatan rendah (tergantung teknologi cetak saring yang di gunakan)
      ·         Perlu pengeringan agak lama, karena tinta tebal.





1 komentar: